PUSTAHA BATAK

Pustaha Batak, disebut Pustaha Laklak

Pustaha laklak adalah bukti sejarah bahwa sejak tempo doeloe orang Batak Toba telah mengenal budaya menulis. Pada masa agama belum masuk ke Tanah Batak, sebelum kini kita mengenal peradapan modern seperti sekarang ini, orang Batak telah menulis. Tapi buku orang Batak kala itu tentu saja belum ditulis di atas kertas melainkan diatas kulit kayu yang disebut Pustaha Laklak.
 
Pustaha Laklak
Konon buku pertama halak hita adalah Pustaha Tumbaga Holing, kitab yang diturunkan oleh Si Raja Batak.Selanjutnya pustaha laklak, atau biasa disingkat laklak, ditulis oleh kalangan dukun.

Mereka menulis kitab-kitab hadatuon untuk keperluan ilmu nujum atau pengobatan penyakit-penyakit. Laklak asli buatan datu di masa lalu ditulis dalam aksara Batak, bukan huruf Latin seperti yang sekarang bisa ditemukan di toko-toko suvenir jika anda berkunjung ke danau toba. Namun banyak juga pustaha hadatuon yang ditulis dengan simbol-simbol atau gambar, dengan maksud supaya tidak semua orang memahaminya. Rahasia yang tercatat lewat gambar itu biasanya berupa formula ramuan khusus dan tabas atau mantra sang dukun.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca juga artikel tentang